Revolusi Rusia mengacu kepada revolusi yang terjadi pada
tahun 1905 dan 1917 yang menjadi titik awal berdirinya Uni Soviet pada tahun
1922 setelah terlebih dahulu mengalami perang saudara antara kaum Bolshevik dan
Menshevik.Revolusi ini dilakukan oleh golongan Bolshevik terhadap Kerajaan
Rusia untuk mengubah bentuk negara menjadi republik dengan ideologi
komunis.Revolusi Rusia sering diidentikkan dengan Revolusi Oktober tahun
1917,namun pada kenyataannya merupakan kelanjutan dari revolusi yang telah
meletus terlebih dahulu tahun 1905.
III.1.Revolusi Tahun 1905.
Penyebabnya:
1.Tsar Nicholas II menolak mendirikan
suatu pemerintahan konstitusional sehingga menyulut reaksi keras dari kaum
oposisi.
2.Rusia kehilangan reputasi sebagai salah satu kekuatan besar di
Eropa setelah mengalami kekalahan dari Jepang pada tahun 1904 di Port Arthur .
3..Peristiwa Bloody Sunday dimana tentara kerajaan menembaki
arak-arakan pekerja pada tanggal 22 Januari 1905.
Menyikapi
peristiwa-peristiwa tersebut,Tsar berjanji memanggil suatu badan
konsultatif,namun yang terjadi hanyalah kekacauan yang semakin memperbesar
pemogokan-pemogokan dan kejahatan-kejahatan.Pada masa itu terdapat badan
persatuan pekerja yang bernama Soviet yang memiliki massa yang besar dan sangat
berpengaruh.Akhirnya pada tanggal 30 Oktober 1905 Tsar mengeluarkan kepeutusan
berikut:
1.Menyusun suatu Konstitusi.
2.Mendirikan Duma (badan legislatif)
3.Mengangkat Sergei Witte sebagai Perdana Menteri.
Sebagian kaum
revolusioner menerima keputusan ini,namun pihak Soviet masih melanjutkan aksi
protesnya.Selama tanggal 22 Desember 1905-1 Januari 1906 terjadi kerusuhan
besar sehingga dilakukan tindakan pengamanan yang dilakukan secara keras
terhadap Soviet.Pekerja dan buruh diawasi oleh pabrik secara ketat,perdagangan
pribadi dilarang,para tokoh Soviet melarikan diri keluar negeri.
Tsar
Nicholas II Romanov,Tsar terakhir Rusia
III.2.Revolusi Oktober
1917
Penyebabnya:
1.Tsar membubarkan Duma
2.Terjadi pemberontakan dari tentara ibukota di St.Petersburg.
3.Posisi Rusia yang tidak menguntungkan pada Perang Dunia I
4.Pertentangan antara Dewan Pemerintahan Sementara
5.Pemogokan kaum buruh yang ditindas secara kejam oleh adik dari
Tsar yang merupakan komandan dari Satuan Pengamanan Kerajaan.
Lenin bersama-sama dengan
Trotsky
Golongan Sosialis
kembali menghidupkan badan Soviet yang telah dilarang pada tahun 1905,Soviet
mengorganisir aksi dari Pemerintah Sementara yang telah menerima mandat dari
Tsar Nicholas II yang mengundurkan diri.Perlawanan Soviet semakin nyata setelah
kepulangan Lenin dari luar negeri.Pangeran Lvov yang ditunjuk menjadi ketua
Pemerintahan Sementara mengundurkan diri dan digantikan oleh
Kerenski.Pemerintahan Sementara menjadi semakin lemah terutama setelah terjadi
ketegangan antara Kerenski dan bawahannya yaitu Jenderal Kornilov.Kornilov lalu
memimpin tentara untuk menyerang kota Petrograd namun gagal karena Kerenski
didukung oleh kaum Bolshevik yang ternyata menerima senjata dari Kerenski untuk
turut serta memerangi Kornilov. Setelah dipersenjatai pengaruh Bolshevik
menjadi semakin besar sehingga menjadi mayoritas dalam badan Soviet (serikat
buruh Rusia) dimana Lev Trotsky menjadi ketuanya.Kemudian Lenin memutuskan
untuk melakukan Coup terhadap Pemerintahan Sementara yang semakin
melemah.Golongan Bolshevik yang telah dipersenjatai dan dibantu oleh
serdadu-serdadu dari Petrograd,pelaut-pelaut dari Konstradt dan kesatuan Red
Guard mengambil gerakan untuk menguasai kantor-kantor pemerintahan.Pada tanggal
25 Oktober mereka berhasil menguasai Istana Musim Dingin dan mengumumkan
dibubarkannya Kerajaan Rusia yang telah berusia ratusan tahun.
Anggota
dari dewan Pemerintahan Sementara ditangkap bersama-sama keluarga kerajaan yang
diasingkan ke Siberia dimana Tsar Nicholas II bersama seluruh keluarganya di
eksekusi dan mengakhiri keturunan dinasti Romanov dari Rusia.Kongres Soviet
Rusia lalu memberikan kekuasaan kepada Bolshevik dan Dewan Komisariat Rakyat
sebagai badan eksekutifnya.Lenin yang dilantik sebagai Presiden lalu
menjanjikan “Perdamaian,Tanah dan Roti”terhadap seluruh rakyat Rusia.
Tsar
Nicholas II beserta keluarganya yang dihabisi pada tahun 1918
III.3 Tokoh-tokoh Revolusi
Oktober
A.Vladimir Ilyich-Ulyanov
Lenin
Nama aslinya adalah Vladimir
Ilyich Ulyanov (10 April (22 April menurut Kalender
Gregorian) 1870 - 21 Januari 1924), adalah seorang revolusioner komunis Rusia, pemimpin partai Bolsyewik,
Perdana
Menteri Uni Soviet
pertama dan pencipta paham Leninisme.Nama
Lenin sebenarnya adalah sebuah nama samaran dan diambil dari nama sungai Lena, di
Siberia.
Masa Muda
Lenin lahir di Simbirsk,
Rusia, sebagai anak dari Ilya Nikolaevich Ulyanov (1831 - 1886), seorang pegawai negeri Rusia yang berjuang untuk
meningkatkan demokrasi
dan pendidikan bebas
untuk semua orang di Rusia. Ia
beristrikan Maria Alexandrovna Blank (1835 - 1916). Seperti banyak orang Rusia, Lenin berasal dari sukubangsa
yang berbeda-beda. Ia punya darah Kalmyk
yang diwarisinya dari orangtua ayahnya. Dan dari ibunya ia mewarisi darah Jerman Wolga. Selain itu ayah ibunya adalah seorang Yahudi. Vladimir Ulyanov (Lenin)
sendiri dibaptis dalam gereja Ortodoks Rusia.
Perkembangannya menjadi
seorang Revolusioner
Sementara itu ketika bekerja sebagai seorang pengacara di Saint Petersburg, ia
mulai mengenal karya-karya Karl
Marx dan Friedrich
Engels. Karena karya tentang Marxisme dilarang di Rusia, Leninpun ditangkap dan dipenjara selama setahun. Lalu ia
dibuang ke Siberia.
Pada bulan Juli 1898, masih di Siberia ,
Lenin menikahi seorang wanita sosialis bernama Nadezhda
Krupskaya. Pada tahun 1899, ia
menulis buku tentang perkembangan Kapitalisme di Rusia. Pada tahun 1900, ia diperbolehkan pulang dari Siberia . Lalu ia berkeliling Eropa dan mengunjungi
konferensi-konferensi Marxis.
Pada tahun 1903 Lenin
bertengkar dengan para pengurus Partai Sosial-Demokrat dan Buruh Rusia mengenai
struktur kepartaian. Martov seorang pengurus menginginkan sebuah struktur yang
agak lepas dan otonom sedangkan Lenin menginginkan struktur yang sentralistik.
Lalu partai ini pecah menjadi dua. Orang-orang Lenin disebut kaum Bolshevik yang berarti mayoritas
dan orang-orang Julius Martov disebut kaum Menshevik
yang berarti minoritas.
Revolusi
Rusia
Pada bulan Februari 1917,
berhubung dengan kekalahan besar Rusia
di Perang Dunia
I, maka Tsar Nikolas
II dipaksa untuk turun tahta. Lalu dibentuk sebuah kabinet yang dipimpin
oleh Alexander
Kerensky. Lalu Lenin pada tanggal 16 April 1917
kembali ke Petrograd,
nama kota Saint
Petersburg yang telah di'Rusia'-kan .
Kemudian Lenin pada bulan Juli
mencoba mengadakan pemberontakan kaum buruh. Tetapi pemberontakan ini gagal,
lalu Lenin melarikan diri ke Finlandia. Pada bulan oktober ia kembali lagi dan berusaha mengadakan Revolusi
Oktober. Pada saat ini ia berhasil, maka pada tanggal 7 November 1917 menurut tarikh Kalender
Gregorian atau tanggal 25 Oktober menurut tarikh Kalender Julian,
revolusinya berhasil dan Kerensky
terpaksa melarikan diri.
Pada tanggal 30
Agustus 1918, Lenin ditembak
oleh Fanya Kaplan, seorang wanita revolusioner pula,
sebanyak tiga kali. Kaplan menganggap Lenin telah mengkhianati Revolusi Rusia.
Lenin bisa selamat tetapi kesehatannya mulai menurun dan akhirnya ia meninggal
dunia pada tanggal 21
Januari 1924 setelah stroke
empat kali.
2.Lev Trotsky
Lev Davidovich Trotski (Yanovka, Kherson, Ukraina, 26 Oktober (Kalender Julian) = 7 November (Kalender
Gregorian) 1879–21 Agustus 1940), terlahir sebagai Lev Davidovich Bronstein.Ia adalah
seorang revolusioner Rusia dan
penerus Lenin, tetapi ditendang
keluar Rusia oleh Stalin, dan
akhirnya pada 1940 ia dibunuh atas perintah Josef Stalin di Meksiko.
Ia adalah anak seorang petani keturunan Yahudi, David Bronstein, yang
berasal dari Ukraina. Sebuah
kebetulan yang sangat menarik ialah bahwa ia lahir pada tanggal yang sama
dengan tanggal Revolusi Oktober Rusia; 7 November.Ia adalah seorang revolusioner Rusia
dan orang kedua setelah Lenin.
Trotski adalah yang mendirikan tentara merah dan juga pendiri Politbiro.
Tetapi ia ditendang keluar Rusia oleh Stalin, apalagi di tahun itu Stalin telah menyingkirkan para
tokoh yang dulu bersama-sama bekerja dengan Lenin selama Revolusi. Dari 23 orang “staf
umum” Lenin dari tahun 1917, hanya Stalin yang masih duduk di kursinya. Lainnya
meninggal, atau hilang, atau dihukum mati, atau bunuh diri, atau terbuang.
Pemikirannya
Trotski menginginkan tangan besi yang lebih keras ketimbang Lenin
ketika meghadapi kaum buruh yang
di tahun 1921 itu kurang mendukung jalannya pemerintahan Bolsyevik.
Trotski ingin agar buruh di militerisasikan. Ia tak mau serikat buruh jadi
mandiri; mereka harus menjadi abdi negara. Ia juga menegaskan bahwa partai
punya “hak historis” “untuk mempertahankan kediktatorannya”. apapun perasaan
dan maju mundurnya sikap kelas pekerja. Ia berbicara tentang generasi
mendatang, tentang dirinya, orang sekelilingnya (para pengikutnya) dan
keluarganya. Anaknya yang lelaki, Lyova seorang aktivis pengikut ayahnya, mati
disebuah rumah sakit Perancis
konon karena diracun. Anaknya yang perempuan, Zina bunuh diri karena merasa
disia-siakan. Trotski menelan itu semua seraya rambutnya kian memutih. Ia
mencoba menghimpun para pengikutnya dalam gerakan “Internasional ke-4” namun
gerakan ini kocar kacir. Trotski tahu ia akan di bunuh, biarpun ia sudah
terbuang dari bumi Rusia dan hidup nun jauh di Coyoacan,
meksiko. Stalin musuh
politiknya, berhasil memperkukuh kekuasaan di Kremlin. Sang diktator punya jaring-jaring luas yang setia keseluruh dunia
di antara orang-orang komunis.
Trotski juga punya pengikutnya sendiri. Tapi tak ampuh.
Pembunuhan Trotski
Di fajar 24 Mei 1940, rumahnya di Avenida Viena diserbu satu pasukan
gelap. Cucu Trotski, Sieva. Bocah 12 tahun itu terluka. Untung Trotski selamat.
Dan selasa pagi 20 Agustus 1940, setelah memberi makan kelinci-kelincinya,
Trotski menerima Jassen Monard. Lelaki ganteng ini pacar seorang
pengikut Trotski yang setia ingin menunjukkan naskahnya tentang Uni Soviet kepada
Trotski. Mereka masuk ke ruang studi. Trotski duduk di depan mejanya. Jassen
meletakkan jas hujan yang dibawanya. Di balik mantel itu ia ternyata membawa
sebuah kapak es besar yang bergagang pendek. Serta merta, lelaki itu
menghantamkan kapak tersebut ke kepala Trotski. Trotski menjerit menyerbu dan
menggigit tangannya hingga kapak itu terlepas. Ia yang luka itu pun menghambur
ke luar. Dia menyebut nama Jassen kepada istrinya. Setelah 24 jam di rumah
sakit dalam keadaan koma, dengan kepala berdarah, Trotski tewas. Dan kemudian
diketahui bahwa Jassen memang orang yang diutus Stalin, meskipun selama 20
tahun pembunuh itu membisu dipenjara Mexico . Tak mengherankan bila
kemudian Stalin memberinya bintang pahlawan. Jassen kemudian bebas di tahun
1960, dan meninggal di Kuba.
mantap yua
BalasHapus