Rabu, 08 Agustus 2012

revolusi rusia

Revolusi Rusia mengacu kepada revolusi yang terjadi pada tahun 1905 dan 1917 yang menjadi titik awal berdirinya Uni Soviet pada tahun 1922 setelah terlebih dahulu mengalami perang saudara antara kaum Bolshevik dan Menshevik.Revolusi ini dilakukan oleh golongan Bolshevik terhadap Kerajaan Rusia untuk mengubah bentuk negara menjadi republik dengan ideologi komunis.Revolusi Rusia sering diidentikkan dengan Revolusi Oktober tahun 1917,namun pada kenyataannya merupakan kelanjutan dari revolusi yang telah meletus terlebih dahulu tahun 1905.

III.1.Revolusi Tahun 1905.
Penyebabnya:
1.Tsar Nicholas II menolak mendirikan suatu pemerintahan konstitusional sehingga menyulut reaksi keras dari kaum oposisi.
2.Rusia kehilangan reputasi sebagai salah satu kekuatan besar di Eropa setelah mengalami kekalahan dari Jepang pada tahun 1904 di Port Arthur.
3..Peristiwa Bloody Sunday dimana tentara kerajaan menembaki arak-arakan pekerja pada tanggal 22 Januari 1905.

            Menyikapi peristiwa-peristiwa tersebut,Tsar berjanji memanggil suatu badan konsultatif,namun yang terjadi hanyalah kekacauan yang semakin memperbesar pemogokan-pemogokan dan kejahatan-kejahatan.Pada masa itu terdapat badan persatuan pekerja yang bernama Soviet yang memiliki massa yang besar dan sangat berpengaruh.Akhirnya pada tanggal 30 Oktober 1905 Tsar mengeluarkan kepeutusan berikut:
1.Menyusun suatu Konstitusi.
2.Mendirikan Duma (badan legislatif)
3.Mengangkat Sergei Witte sebagai Perdana Menteri.

            Sebagian kaum revolusioner menerima keputusan ini,namun pihak Soviet masih melanjutkan aksi protesnya.Selama tanggal 22 Desember 1905-1 Januari 1906 terjadi kerusuhan besar sehingga dilakukan tindakan pengamanan yang dilakukan secara keras terhadap Soviet.Pekerja dan buruh diawasi oleh pabrik secara ketat,perdagangan pribadi dilarang,para tokoh Soviet melarikan diri keluar negeri.

Tsar Nicholas II Romanov,Tsar terakhir Rusia

III.2.Revolusi Oktober 1917
Penyebabnya:
1.Tsar membubarkan Duma
2.Terjadi pemberontakan dari tentara ibukota di St.Petersburg.
3.Posisi Rusia yang tidak menguntungkan pada Perang Dunia I
4.Pertentangan antara Dewan Pemerintahan Sementara
5.Pemogokan kaum buruh yang ditindas secara kejam oleh adik dari Tsar yang merupakan komandan dari Satuan Pengamanan Kerajaan.
Lenin bersama-sama dengan Trotsky
            Golongan Sosialis kembali menghidupkan badan Soviet yang telah dilarang pada tahun 1905,Soviet mengorganisir aksi dari Pemerintah Sementara yang telah menerima mandat dari Tsar Nicholas II yang mengundurkan diri.Perlawanan Soviet semakin nyata setelah kepulangan Lenin dari luar negeri.Pangeran Lvov yang ditunjuk menjadi ketua Pemerintahan Sementara mengundurkan diri dan digantikan oleh Kerenski.Pemerintahan Sementara menjadi semakin lemah terutama setelah terjadi ketegangan antara Kerenski dan bawahannya yaitu Jenderal Kornilov.Kornilov lalu memimpin tentara untuk menyerang kota Petrograd namun gagal karena Kerenski didukung oleh kaum Bolshevik yang ternyata menerima senjata dari Kerenski untuk turut serta memerangi Kornilov. Setelah dipersenjatai pengaruh Bolshevik menjadi semakin besar sehingga menjadi mayoritas dalam badan Soviet (serikat buruh Rusia) dimana Lev Trotsky menjadi ketuanya.Kemudian Lenin memutuskan untuk melakukan Coup terhadap Pemerintahan Sementara yang semakin melemah.Golongan Bolshevik yang telah dipersenjatai dan dibantu oleh serdadu-serdadu dari Petrograd,pelaut-pelaut dari Konstradt dan kesatuan Red Guard mengambil gerakan untuk menguasai kantor-kantor pemerintahan.Pada tanggal 25 Oktober mereka berhasil menguasai Istana Musim Dingin dan mengumumkan dibubarkannya Kerajaan Rusia yang telah berusia ratusan tahun.
            Anggota dari dewan Pemerintahan Sementara ditangkap bersama-sama keluarga kerajaan yang diasingkan ke Siberia dimana Tsar Nicholas II bersama seluruh keluarganya di eksekusi dan mengakhiri keturunan dinasti Romanov dari Rusia.Kongres Soviet Rusia lalu memberikan kekuasaan kepada Bolshevik dan Dewan Komisariat Rakyat sebagai badan eksekutifnya.Lenin yang dilantik sebagai Presiden lalu menjanjikan “Perdamaian,Tanah dan Roti”terhadap seluruh rakyat Rusia.
Tsar Nicholas II beserta keluarganya yang dihabisi pada tahun 1918

III.3 Tokoh-tokoh Revolusi Oktober
A.Vladimir Ilyich-Ulyanov Lenin
Nama aslinya adalah Vladimir Ilyich Ulyanov (10 April (22 April menurut Kalender Gregorian) 1870 - 21 Januari 1924), adalah seorang revolusioner komunis Rusia, pemimpin partai Bolsyewik, Perdana Menteri Uni Soviet pertama dan pencipta paham Leninisme.Nama Lenin sebenarnya adalah sebuah nama samaran dan diambil dari nama sungai Lena, di Siberia.

Masa Muda

Lenin lahir di Simbirsk, Rusia, sebagai anak dari Ilya Nikolaevich Ulyanov (1831 - 1886), seorang pegawai negeri Rusia yang berjuang untuk meningkatkan demokrasi dan pendidikan bebas untuk semua orang di Rusia. Ia beristrikan Maria Alexandrovna Blank (1835 - 1916). Seperti banyak orang Rusia, Lenin berasal dari sukubangsa yang berbeda-beda. Ia punya darah Kalmyk yang diwarisinya dari orangtua ayahnya. Dan dari ibunya ia mewarisi darah Jerman Wolga. Selain itu ayah ibunya adalah seorang Yahudi. Vladimir Ulyanov (Lenin) sendiri dibaptis dalam gereja Ortodoks Rusia.
Vladimir sendiri di sekolah pandai dalam bahasa Latin dan bahasa Yunani. Di bulan Mei 1887 kakaknya Alexander Ulyanov dihukum gantung karena turut merencanakan pembunuhan Tsar Alexander III. Hal ini membuat Vladimir menjadi radikal dan ia ditendang dari Universitas Kazan karena turut serta demonstrasi mahasiswa. Tetapi ia belajar sendiri dan pada tahun 1891 bisa mendapatkan izin menjadi seorang pengacara.

Perkembangannya menjadi seorang Revolusioner

Sementara itu ketika bekerja sebagai seorang pengacara di Saint Petersburg, ia mulai mengenal karya-karya Karl Marx dan Friedrich Engels. Karena karya tentang Marxisme dilarang di Rusia, Leninpun ditangkap dan dipenjara selama setahun. Lalu ia dibuang ke Siberia.
Pada bulan Juli 1898, masih di Siberia, Lenin menikahi seorang wanita sosialis bernama Nadezhda Krupskaya. Pada tahun 1899, ia menulis buku tentang perkembangan Kapitalisme di Rusia. Pada tahun 1900, ia diperbolehkan pulang dari Siberia. Lalu ia berkeliling Eropa dan mengunjungi konferensi-konferensi Marxis.
Pada tahun 1903 Lenin bertengkar dengan para pengurus Partai Sosial-Demokrat dan Buruh Rusia mengenai struktur kepartaian. Martov seorang pengurus menginginkan sebuah struktur yang agak lepas dan otonom sedangkan Lenin menginginkan struktur yang sentralistik. Lalu partai ini pecah menjadi dua. Orang-orang Lenin disebut kaum Bolshevik yang berarti mayoritas dan orang-orang Julius Martov disebut kaum Menshevik yang berarti minoritas.

Revolusi Rusia

Pada bulan Februari 1917, berhubung dengan kekalahan besar Rusia di Perang Dunia I, maka Tsar Nikolas II dipaksa untuk turun tahta. Lalu dibentuk sebuah kabinet yang dipimpin oleh Alexander Kerensky. Lalu Lenin pada tanggal 16 April 1917 kembali ke Petrograd, nama kota Saint Petersburg yang telah di'Rusia'-kan.
Kemudian Lenin pada bulan Juli mencoba mengadakan pemberontakan kaum buruh. Tetapi pemberontakan ini gagal, lalu Lenin melarikan diri ke Finlandia. Pada bulan oktober ia kembali lagi dan berusaha mengadakan Revolusi Oktober. Pada saat ini ia berhasil, maka pada tanggal 7 November 1917 menurut tarikh Kalender Gregorian atau tanggal 25 Oktober menurut tarikh Kalender Julian, revolusinya berhasil dan Kerensky terpaksa melarikan diri.
Pada tanggal 30 Agustus 1918, Lenin ditembak oleh Fanya Kaplan, seorang wanita revolusioner pula, sebanyak tiga kali. Kaplan menganggap Lenin telah mengkhianati Revolusi Rusia. Lenin bisa selamat tetapi kesehatannya mulai menurun dan akhirnya ia meninggal dunia pada tanggal 21 Januari 1924 setelah stroke empat kali.

2.Lev Trotsky
Lev Davidovich Trotski (Yanovka, Kherson, Ukraina, 26 Oktober (Kalender Julian) = 7 November (Kalender Gregorian) 187921 Agustus 1940), terlahir sebagai Lev Davidovich Bronstein.Ia adalah seorang revolusioner Rusia dan penerus Lenin, tetapi ditendang keluar Rusia oleh Stalin, dan akhirnya pada 1940 ia dibunuh atas perintah Josef Stalin di Meksiko.
Ia adalah anak seorang petani keturunan Yahudi, David Bronstein, yang berasal dari Ukraina. Sebuah kebetulan yang sangat menarik ialah bahwa ia lahir pada tanggal yang sama dengan tanggal Revolusi Oktober Rusia; 7 November.Ia adalah seorang revolusioner Rusia dan orang kedua setelah Lenin. Trotski adalah yang mendirikan tentara merah dan juga pendiri Politbiro. Tetapi ia ditendang keluar Rusia oleh Stalin, apalagi di tahun itu Stalin telah menyingkirkan para tokoh yang dulu bersama-sama bekerja dengan Lenin selama Revolusi. Dari 23 orang “staf umum” Lenin dari tahun 1917, hanya Stalin yang masih duduk di kursinya. Lainnya meninggal, atau hilang, atau dihukum mati, atau bunuh diri, atau terbuang.

Pemikirannya

Trotski menginginkan tangan besi yang lebih keras ketimbang Lenin ketika meghadapi kaum buruh yang di tahun 1921 itu kurang mendukung jalannya pemerintahan Bolsyevik. Trotski ingin agar buruh di militerisasikan. Ia tak mau serikat buruh jadi mandiri; mereka harus menjadi abdi negara. Ia juga menegaskan bahwa partai punya “hak historis” “untuk mempertahankan kediktatorannya”. apapun perasaan dan maju mundurnya sikap kelas pekerja. Ia berbicara tentang generasi mendatang, tentang dirinya, orang sekelilingnya (para pengikutnya) dan keluarganya. Anaknya yang lelaki, Lyova seorang aktivis pengikut ayahnya, mati disebuah rumah sakit Perancis konon karena diracun. Anaknya yang perempuan, Zina bunuh diri karena merasa disia-siakan. Trotski menelan itu semua seraya rambutnya kian memutih. Ia mencoba menghimpun para pengikutnya dalam gerakan “Internasional ke-4” namun gerakan ini kocar kacir. Trotski tahu ia akan di bunuh, biarpun ia sudah terbuang dari bumi Rusia dan hidup nun jauh di Coyoacan, meksiko. Stalin musuh politiknya, berhasil memperkukuh kekuasaan di Kremlin. Sang diktator punya jaring-jaring luas yang setia keseluruh dunia di antara orang-orang komunis. Trotski juga punya pengikutnya sendiri. Tapi tak ampuh.
Pembunuhan Trotski
Di fajar 24 Mei 1940, rumahnya di Avenida Viena diserbu satu pasukan gelap. Cucu Trotski, Sieva. Bocah 12 tahun itu terluka. Untung Trotski selamat. Dan selasa pagi 20 Agustus 1940, setelah memberi makan kelinci-kelincinya, Trotski menerima Jassen Monard. Lelaki ganteng ini pacar seorang pengikut Trotski yang setia ingin menunjukkan naskahnya tentang Uni Soviet kepada Trotski. Mereka masuk ke ruang studi. Trotski duduk di depan mejanya. Jassen meletakkan jas hujan yang dibawanya. Di balik mantel itu ia ternyata membawa sebuah kapak es besar yang bergagang pendek. Serta merta, lelaki itu menghantamkan kapak tersebut ke kepala Trotski. Trotski menjerit menyerbu dan menggigit tangannya hingga kapak itu terlepas. Ia yang luka itu pun menghambur ke luar. Dia menyebut nama Jassen kepada istrinya. Setelah 24 jam di rumah sakit dalam keadaan koma, dengan kepala berdarah, Trotski tewas. Dan kemudian diketahui bahwa Jassen memang orang yang diutus Stalin, meskipun selama 20 tahun pembunuh itu membisu dipenjara Mexico. Tak mengherankan bila kemudian Stalin memberinya bintang pahlawan. Jassen kemudian bebas di tahun 1960, dan meninggal di Kuba.

1 komentar: