1.
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan perubahan sosial ?
Setiap orang atau individu maupun masyarakan akan
mengalami perubahan perubahan baik secara kecil mupun besar. Perubahan
perubahan ini disebabakan karena adanya perubahan sikap baik secara individu
maupun masyarakat serta lingkungan, perubahan yang terjadi di dalam masyarakat
akan menimbulkan masalah-masalah di dala masyarakat dikarenakan perubahan ini
akan menuju suatu kondisi yang bebrbeda baik kekondisi yang lebih maju atau kekkonisi kemunduran. Arti
perubahan itu sendiri yaitu:
Perubahan menurut KURT LEWIN (1951)
Lewin (1951) mengungkapkan bahwa perubahan dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) tahapan, yang meliputi:
Lewin (1951) mengungkapkan bahwa perubahan dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) tahapan, yang meliputi:
1. Tahap Unfreezing (pencairan)
Proses
perubahan ini harus memiliki motivasi yang kuat untuk berubah dari keadaan
semula dengan meerubah terhadap keseimbangan yang ada. Masalah biasanya muncul
akibat adanya ketidakseimbangan dalam sistem. Tugas perawat pada tahap ini
adalah mengidentifikasi masalah dan memilih jalan keluar yang terbaik.
2. Tahap Moving(bergerak)
Proses
perubahan tahap ini dapat terjadi apabila seseorang telah memiliki informasi
yang cukup serta sikap dan kemampuan untuk berubah. Pada tahap ini perawat
berusaha mengumpulkan informasi dan mencari dukungan dari orang-orang yang
dapat membantu memecahkan masalah.
3. Tahap Refreezing (pembekuan)
Tahap ini dimana seseorang yang
mengadakan perubahan telah mencapai tingkat atau tahapan yang baru dengan
keseimbangan yang baru. Tugas perawat sebagai agen berubah berusaha mengatasi
orang-orang yang masih menghambat perubahan.
Perubahan merupakan suatu kondisi dimana mendisein ulang
suatu Organisasi yang telah ada dengan cara merubah susunan-susan baik secara
stuktur maupun sistematisnya. Perubahan tersebut beradabtasi menyesuaikan perubahan dengan
lingkungan. Perubahan yang terdi di masyarakat ada yang secara cepat maupun
lambat .
Perubahan-perubahan tersebut menyebabkan suatu perubahan
yang baru. perubahan yang terjadi di
masyakat yang disebut dengan perubahan sosial dan budaya.
Perubahan sosial
Pada
dasarnya masyarakat akan selalu mengalami perubahan. Karena perubahan tersebut
merupakan salah satu syarat untuk bertahan hidup. Apabila manusia tidak
mengikuti perubahan yang ada maka manusia tersebutakan tertinggal. Perubahan
merupakan suatu mesin penyeleksi bagi orang-orang yang mampu mengikuti dan
tidak. Dengan penyelesiaan tersebut maka orang-ornga yang tiidak mampu akan
tersigkir dari persaingan. Perubahan dapat di ibaratkan suatu kompetisi yang
mana masyarakat menjadi peserta
kompetisi. Diman setiap kompetisi ada level-levelnya. Disitu masyarakat akan di
gembleng pertanyaan-pertanyaan yang yang menyebabakan masyarakatkan akan
berguguran sesuai dengan kemampuannya.dan masyrakata yang dapat mengikuti
sampai akahir dalam kompetisi tersebut maka masyakat tersebut menjadi
pemenangnya.
Kita
dapat melihat perubhan yang terjadi di masyarakat dengan cara memabandingakan
antara masyarakat zaman dulu dengan masyarakat sekarang, antara masyarakat kota
dengan masyarakat.
Perubahan
sosial menurut para ahli yaitu:
Ø Selo
Soemardjan mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan segala
perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu
masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya termasuk di dalamnya, nila-nilai,
sikap dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Tekanan
pada definisi tersebut terletak pada lembaga kemasyarakatan sebagai himpunan
pokok manusia, perubahan-perubahan mana yang kemudian mempengaruhi segi
struktur masyarakat lainnya.
Jadi Perubahan
sosial dapat disimpulkan bahwa perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat
yang mencakup perubahan dalam aspek-aspek struktur pada masyarakat, ataupun
perubahan karena terjadinya perubahan dari faktor lingkungan, karena berubahnya
komposisi penduduk, keadaan geografis, maupun karena berubahnya system hubungan
sosial. Hal-hal penting dalam perubahan sosial menyangkut aspek-aspek berikut,
yaitu: perubahan pola pikir masyarakat, perubahan perilaku masyarakat, dan
perubahan budaya materi.
Perubahan
sosial akan terjadi apabila ada sebab-sebab yang mempengaruhinya. Beberapa
paktor yang mempengaruhinya yaitu:
Ø Adanya kontak dengan kebudayan lain
Dimana satu
kebudayaan akan mengalami perubahan di akibatkan terkena pengaruh dari
kebudayaan lain. Perubahan akan berubah lebih cepat maupun lambat tergantung
apa yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri.
Ø Dengan kemajuan sistem pendidikan
yang maju
Dengan
kemajuan didalam pendidikan maka pola pikir masyarakat akan berubah norma-norma
kan di langgar. Karena sudah ketinggalan zaman dan menuju ke masyarakat modern.
Ø Adanya sikap menghargai
terhadap hasil orang lain
Pendapat
orang lain akan merubah pola pikir di terima oleh masyarakat dengan terbuka.
Dengan adanya saling menghargai ini
membuka untukmerubah kebudayaan.
Ø Pendudduk heterogen
Dimasyarakat
yang heterogen sangat perpeluang terjadinya perubahan kebudayan.dikarenaka
seringnya konflik antar waga dan menyebabkan kebudayaan baru.
Ø Adanya ketidak puasan
terhadap lembaga-lembaga yang ada
Adanya
ketidak puasan terhadap lembaga-lembaga yang ada dikarenakan lembaga-lembaga
tersebut sangat mengikat maupun mengekang terhadap orang-orang didalam nya.
Sehingga orang orang yang ada berusaha keluar dari kekangan lembaga masyrakat
yanga ada dan berusaha merubahnorama-norma yang ada.
Ø Adanya taraf hidup
lebih tinggi
Dimana
individu maupun kelompok mulai berusaha untuk lebih meningkatkan taraf hidup ke
jenjeng lebih tinggi sehingga orang-orang berlomba-lomba untuk menjadi manusia
yang modern baik dari segi penampilan maupun prilaku nya.
Ø Adanya lapisan
masyarakat yang terbuka
Dengan
lapisan yang terbuka maka ada kemungkinan masyarakat dapat menempatkan ke
posisi tertingi di lapisan sosial. Sehingga menimbulkan persaiangan antara
individual dengan individual, individual dengan kelompok, dan kelompok dengan
kelompok. dengan tujuan dapat merubah hidup kearah yang lebih baik.
Ø Adanya pandangan ke
depan
Orang
orang yang memiliki pandangan seperti ini sudah menuju ke manusia modern.
Dikarenakan orang –orang tersebut sudah mulai meninggalkan kebudayaan sendiri
dengan mengganti kebudayaan baru.
Dengan faktor-faktor tersebut maka menimbulkan bebrapa permasalahan atau
terjadi komplik didalam masyarakat itu sendiri. Kompolik –komplik tersebut
disebabkan adanya tidak kesiapan didalam menghadapai perubahan
perubahan.perubahan yang ada didalam masyarakat yaitu perubahan yang dilakukan
secara cepat . perubahan ini sangat cepat yang di sebut revolusi sehingga
perubahan tersebut sering menimbulkan komplik. Sedang kan perubahan yang yang
lambat ini lama.
2. Jelaskan seterang-terangnya
perbedaan perbedaan dan persamaan-persamaan antara perubahan sosial dan
perubahan budaya beserta contoh-contohnya.
a.
Perbedaan –
perbedaan antara sosial dan kebudayaan
Perbedaan
yang terjadi anatara perubahan sosial dan perubahan kebudayaa sangat sulit.
Dikarenakan kedua perubahan tersebuat sangat berkaitan satu dengan yang lain.
Karena perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi di kalangan sosial saja
seperti nilai-nilai sosial, prilaku, lembaga soasial dan fungsinya. Perubahan
yang terjadi pada sosial tidak dapat merubah pada bidang lain . karena
perubahahan sosial ini hanya sub dari perubahan kebudayaan. Jadi perubahan yang
terjadi di sosial hanya berpengaruh dan berlaku di lingkungan sosial. Dengan
adanya perbedaan tersebut kaita dapat membedakan antara yang satu dengan yang
lain.
Seperti
perubahan sosial adalah perbedaab yang nampak di perubahan sosial adalah
perubahan yang terjadi di lingkungan sosial saja. Karena perubahan sosial
mengkaji tentang perubahan- perubahan yang ada di masyarakat. Perubahan perubahan yang terjadi
ikut mewarnai perubahan yang terjadi di kalangan masyarakat. Perubahan sosial
merupakan suatu proses di mana dalam suatu sistem sosial terdapat perbedaan
perbedaayang dapat di ukur dan yang terjadi dalam siatu kurun waktu tertentu.
Perubahan
perubahan dalam masyarakat banyak sekali yang
terjadi anatara lain : norama, nilai, pola prilaku, bahasa dan
sebgainya. ketidak sesuaian unsur yang saling berberbeda, menimbulkan ketidak
serasian dengan unsu-unsur yang lain. sehingga mengakibatkan munculnya
pola-pola kehidupan baru yang tidak serasi fungsiny bagi
masyarakat yang bersangkutan.
Karena kita
hidup di dunia yang terus berubah. Jadi manusia
dan budaya terus mengalami perubahan secara terus-menerus. Sehingga
memunculkan suatu perubahan kebudayaa. Yang memiliki arti yaitu adanya ketidak
sesuaiandi antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai
keadaan yang tidak serasi fingsinya bagi kehidupan.
Problem atau
masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai
dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah
sosial yaitu seperti proses perubahan sosial. Adanya masalah sosial dalam
masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti
tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan
lain sebagainya.
bahwa perubahan sosial
dan perubahan kebudayaan memiliki beberapa perbedaan, antara lain :
1. Ruang lingkup
perubahan kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial.
2. Perubahan budaya
tidak akan mempengaruhi perubahan di bidang lain seperti bidang ekonomi dan
politik. Karena perubahan budaya lebih menekankan pada nilai-nilai dan tradisi
dalam masyarakat
3. Sedangkan perubahan sosial memiliki pengaruh pada
bidang yang lain. Sebut saja bidang ekonomi dan politik
4.
Dari segi proses waktu baik Perubahan lambat (evolusi) dan perubahan cepat
(revolusi)
5.
Dari segi cakupan dampaknya yakni Perubahan
kecil dan perubahan besar
6. Dari segi faktor keinginan baik
Perubahan yang dikehendaki (intended change) atau perubahan yang direncanakan
(planned change) dan perubahan yang tidak dikehendaki (unintended change) atau
perubahan yang tidak direncanakan (unplanned change)
a. Persamaan antara perubahan sosial
dan kebudayaan
Persamaan antar perubahan sosial dangan perubahan
budaya , keduanya merupakn suatu bentuk perubahan yang mana perubahan sosial
mengallami perubahan perubahan di dalam lingkungan sosial yang berarti perubahn
itu bersipat abstrak, sedangkan perubahan yang terjadi di budaya ini lebih luas
dimana perubahan tu mencakupke seluruh bidang yang ada. perbahan yang terjadi
di dalam masyarakat dimana individu
mengalami perubahan yang baru begitu juga dengan masyarakat mengalami
perubahan. Perubahan yang terjadi di masyarakat sangat luas maka perubahan
tersebut sangat berpengaruh ke semua aspek yang ada di dalam masyarakat. Adapun
penyebab terjadinya perubahan kebudayaan yaitu pengaruh dari dalam dan dari
luar. Beberapa paktor yang menjadi perubahan budaya dan perubahan sosial yaitu:
Ø Faktor geografis
Faktor ini salah satu yang menyebabkan suatu perubahan
di dalam masyarakat. Faktor ini sangat penting terhadap perkembangan antara
manusia dan lingkungan. dimana dari salah satu yang berubah dan
perubahantersebuat akan mempengaruhi
sama yang lain.
Ø Faktor teknologis
Karena keadaan alam yang berbeda maka sistem teknologi
pun berbeda. Dikarenakan adanya penyesuaian dengan alam sekitar . maka setiap
masyarakat memiliki alat-alat tradi sional yang berbed asehingga alat tersebut
akan mengalami perubahan sesuai kan dengan fungsinya.
Ø Faktor idelogi
Idelogi merupan suatu sudut pandang masyarakat yang di
anut oleh masyarakat itu sendiri. Idelogi ini biasanya sudah tercantum dalam
pemikirinya dari kecil karena pemahaman ini sudah di tanamakan dari dia kecil
oleh keluarga , lingkungan dan lembaga-lembaga yang ada.
Ø Faktor kepemimpinan
Kepemimpinana ini adalah orang yang memimpin suatu
kelompok yang di lakukan dengan memerintah suatu kelompok untukmengikuti orang
tersebut. Dalam kinerjanya seorang pemimpin dapat merubah suatu kelompok ke
kelompok yang lain.
Ø Faktor ke pendudukan
Penduduk merupakan salah satu paktor yang cukup
penting dalam perubahan . karena penduduk atau masyarakat merupakan pelaku dari
perubahan itu sendiri. Dimana perubahan itu berjalan apa tidak itu tergantung
dari orang tersebut. Pergerak perubahan tersebut merupakan suatu dinamika
perubahan yang di lakukan masyarakat dan masyarakat bitu pula sebagi
Perubahan yang
terjadi di dalam masyarakat itu berbeda
beda maka bentuk bentuk
perubahan yang terjadi di masyarakat terbagi menjadi:
Ø Perubahan sosial yang bersifat cepat
dan yang bersifat lambat
I.
Perubahan
cepat
Suatu Perubahan sosial yang cepat pada umunya disebut
dengan revolusi. Perubahan ini akan mengalami perubahaan sangat cepat yang
mengakibatkan terjadinay ketidak siapan masyarakat terhadap perubahan tersebut.
Hal yang pokok dari revolusi adalah terdapatnya perubahan yang terjadi secara
cepat dan menyangkut dasar-dasar kehidupan manusia. Kecepatan perubahan secara
revolusi sebenarnya bersifat relative, karena perubahan secara revolusi dapat
terjadi secara direncanakan dan tidak direncanakan.
Contoh perubahan revolusi secara cepat adalah Revolusi
Industri di Inggris, yaitu perubahan proses produksi dari cara-cara tradisional
(penggunaan tangan) ke proses produksi dengan penggunaan mesin. Proses
perubahan ini dianggap cepat karena mengubah sendi-sendi kehidupan masyarakat,
yaitu dengan adanya system hubungan buruh dengan majikan. Sehingga terjadinya
komplik antara orang –orang pemilik modal dengan orang yang tidak memiliki
modal. Ditamabah dengan tidak ada keterampilan di bidang industri . menyebabkan
pengangguran meraja lela di seluruh inggris. Danpaknya banyaknya pelanggaran
hukum akibat perubahan tersebut.
Revolusi diakatakan sudah terjadi jika ditemukan beberapa
keadaan, seperti :
a)
Adanya
perasaan tidak puas dalam masyarakat dengan suatu keadaan dan ingin mencapai
perbaikan dengan perubahan keadaan tersebut. Dengan ketidak puasan maka adanya
perombakan –perombokan yang dilakukan oleh masyrakat. Dengan tujuan
perubahan tersebut
b)
Adanya
pemimpin yang dianggap mampu memimpin dalam masyarakat tersebut. Pemimpin yang
baik maka kelompok etrsebut akan menuju ke perubahan yang maju. akan tetapi
kalau pemimpinnya jelek maka kelompok itu menju kehancuran atau kemunduran.
c)
Adanya waktu
yang tepat atau momentum untuk melakukan perubahan.
II.
Perubahan
lamabat
Suatu perubahan sosial dan buaya yang bersifat lambat dinamakan evolusi, merupakan serangkaian perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Evolusi biasanya terjadi karena usaha-usaha masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan keadaan-keadaan dan kondisi-kondisi baru yang tumbuh seiring perkembangan masyarakat. Peruabahan yang lambat ini tidak sering terjadi komplik di kerenakan orang –orang atau masyarakat dapat mengikuti perubahan tersebut karena perubahan tersebut tidak terlalu mengkejutkan orang-orang atau masyarakat. Kaerna perubahan ini sangta lambat sampai perubahan ini tidak terasa atau tidak terlalau nampak di dalam masyarakat.
Ø Perubahan yang bersifat besar dan
yang bersifat kecil
1) Perubahan yang bersifat besar
Perubahan yang bersifat besar pada umumnya adalah
perubahan yang dapat membawa pengaruh besar kepada masyarakat. Peruabahn yang di lakukan dalam masyaraka ini
sangat besar mengakibat kan perubahan ytidak hanya dalam satu bidang saja ,
akan tetapi perubahn tersebut mempengaruhi semua elmen ayng ada di masyarakat. Contohnya
industrialisasi pada masyarakat yang masih agraris, pengaruh dari proses ini
lembaga-lembaga kemasyarakatan akan terkena pengaruhnya, yakni hubungan kerja,
system kepeimilikan tanah, klasifikasi masyarakat, peraturan, gaya hidup, dan
yang lainnya.
2)
Perubahan
yang bersipat kecil
perubahan yang bersifat kecil adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi
pada unsur-unsur sosial yang tidak membawa akibat langsung pada masyarakat. Karena
perubahan ini hanya berpengaruh ke pada orang ternentu seperti demamnya
jejaring sosial yang hanya dilaukan oleh orang-orang tertentu tidak mencakup
kesemua orang.
Ø Perubahan yang
direncanakan dan perubahan yang tidak direncanakan
1)
Perubahan
yang di rencakanakan
Suatu perubahan yang telah direncanakan atau
di kehendaki oleh masyarakat. Karena perubahan tesebut membawa damapak positif
bagi masyrakat itu sendiri. Perubahan di bidang pertanian yaity dari sistem
hujan ke irigasi. Dengan beralih ke irigasi petani akan lebih untung dari 2kali
penanaman padi dengan irigasi bisa sampai 3 kali.
2)
Perubahan
yang tidak di rencanakan atau di kehendaki
Perubahan ini tidak di rencanakan karena
perubahan ini datang dari luar sehingga perubahan ini meminculakan ketidak
siapan dari masyarakat tersebut. Perubahan ini yaitu akibat dari bencana alam
dan globalisasi. Dari kedua tersebut menyebabakan komlik-komplok di dalam
masyarakat. Dari bencana alam ini banyak merugikan masyarakat yang terkena
bencana dan merubah hidup mereka. Sedangkan globalisasi membawa arus ke arah
yang lebih moderan ini. Merbuah segala bidang akaibat pengaruh kebudayaan
asing.
Dalam menjalani perubahan-perubahan
masyarakat mengalami bebrapa proses dalam mengalami perubahan sosial dan
perubahan budaya yaitu:
1) Penyesuaian Masyarakat
terhadap perubahan
Keserasian atau
harmoni dalam masyarakat (sosial
equilibrium) merupakan keadaan yang diidam-idamkan setiap masyarakat.
Keserasian masyarakat dimaksudkan sebagai suatu keadaan suatu lembaga-lembaga
kemasyarakatan yang pokok benar-benar berfungsi dan saling mengisi. Dalam
keadaan demikian, individu secara psikologis merasakan akan adanya ketentraman
karena tidak adanya pertentangan dalam norma-norma dan nilai-nilai(Soerjono Soekanto,2006:
289).
Adanya usaha dari
masyarakat untuk penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di
lingkunganya. Dengan penyesuaian maka mereka dapat menikmati perubahan tersebut
sesuai yang dinginkannya. Dengan perubahantersebut mereka mengaharapakan hidu
menjadi lebih baik dari kehidupan yang lalu.
2) Saluran-saluran Perubahan Sosial dan
Kebudayaan
Denagn saluran saluran
perubahan sosial dan kebudayaan (averue or chanel of change) merupakan
saluran-saluran yang dilalui oleh suatu proses perubahan. Maka
keinginan-keinginan masyarakat akan terwujud baik secara individu maupun
kelompok. pada dsarnya saluran-saluran tersebut tempat penyalur invirasi
seperti: lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam bidang pemerintahan, ekonomi,
pendidikan, agama, rekreasi, dan seterusnya.
Lembaga kemasyarakatan
tersebut menjadi titik tolak, tergantung pada cultural focus masyarakat pada
suatu masa tertentu. Karena lembaga tersebut bisa berjalan natau tidak
tergantung dari masyarakatitu sendiri.
3) Disorganisasi (disintegrasi)
dan Reorganisasi (reintegrasi)
Organisasi merupakan artikulasi dari
bagian-bagian yang merupakan satu kebulatan yang sesuai dengan fungsinya
masing-masing. Kemudian pengertian dari disorganisasi dan reorganisasi yaitu:
v Disorganisasi adalah
proses berpudarnya norma norma dan nilai dalam masyarakat dikarenakan adanya
perubahan-perubahan yang terjadi dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan.pemudaran
ini terjadai akaibat adanya ketidap pusan terhadap lembaga yang mengatur di
dalam masyrakatitu sendiri.
Dengan itu masyrakat
melanggar norma norma yang ada dan menganggap norma norma tersebut sangat
terikat terhadap pergerakan meraka yang individual.
v Reorganisasi adalah proses pembentukan norma-norma
dan nilai-nilai yang baru agar sesuai dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan
yang mengalami perubahan. Reorganisasi dilaksanakan apabila norma-norma dan
nilai-nilai yang baru telah melembaga (institusionalized) dalam diri warga.
Berhasil tidaknya proses pelembagaan tersebut dalam masyarakat.
Karena pergerakan tersebut
sehingga masyarakat merubah organisasi yang udah tidak sesuai dengan zamannya
lagi. Dengan norma-norma yang baru sehingga norma-norma dan nilai-nilai dapat
di ikuti oleh masyarakat. Tanpa menggangu atau mengikat aktipitas mereka.
Dengan adanya reorganisasi ini akan menunjang ke arah yang lebih baik
Ø Arah perubahan
(directory of change)
Apabila seseorang
mempelajari perubahan masyarakat, perlu pula diketahui kearah mana perubahan
dalam masyarakat itu bergerak. Hal yang jelas adalah perubahan bergerak
meninggalkan faktor yang diubah. Akan tetapi, setelah meninggalkan faktor itu
mungkin perubahan itu bergerak pada suatu bentuk yang sama sekali baru, mungkin
pula bergerak ke arah suatu bentuk yang sudah ada didalam waktu yang lampau.
Usaha-usaha masyarakat Indonesia yang bergerak ke arah modernisasi dalam
pemerintahan, angkatan bersenjata, pendidikan, dan industrialisasi yang
disertai usaha untuk menemukan kembali kepribadian Indonesia merupakan contoh
kedua arah yang berlangsung pada waktu yang sama dalam masyarakat kita(Soerjono
Soekanto,2006: 300).
Perubahan perubahan
itu seperti adanya yaitu: Alkuturasi, Asimilasi, Difusi dan Imitasi.Dari
kesemuanya itu merupak suatu proses atau bertemunya suatu kebudayaan dengan
budaya lain sehingga menimbulkan perubahan di dalam kebudayaan. Dalam pertemuan
tersebut sehingga melahirkan kebudayaan yang baru.
b. Contoh dari perubahan
sosial dan kebudayaa
Ø Perubahana sosial
contohnya Pada masyarakat wanita di daerah bali
dulu, apabila berada di dalam rumah adalah biasa tidak menutupi dadanya.
Kebiasaan ini sudah sangat jarang ditemui saat inidan wanita bali sekarang
lebih suka baju yang lebih modern dan keran.
Ø Perubahan kebudayaan contohnya
perubahan yang terjadi di bidang musik. Yang tadinya hanya musik-musik kelasik
sekarang berubah dengan musik musik yang modern yang beraneka ragam aliran.
Karena pada waktu itu belum terpengaruh musik-musuk dari luar.
BY: Adi s.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar